Quantcast
Channel: LionJobs.com Indonesia » advertising
Viewing all articles
Browse latest Browse all 4

Fransisca

$
0
0

Fransisca2“Modal yang paling penting adalah berani menciptakan ide gila. Dalam industri kreatif, ide-ide gila diperoleh kalau kita pandai dan berani untuk ‘meng-explore’ di segala kemungkinan”.

Awal karir Fransisca sebagai seorang Art Director berawal pada pertengahan tahun 2007 di Universitas Tarumanegara, saat dia mengambil jurusan Visual Communication Design. Dari fakultas Seni Rupa dan Design ini ia mulai belajar, menggali keahlian dan kreativitas. Dengan bimbingan dari para pengajar yang berkompeten, ia mengaku banyak memperoleh teknik/skill yang tinggi. Dari bangku kuliah-lah, ia mengaku banyak menimba ilmu dan mendapatkan banyak pengalaman.

Setelah lulus kuliah, ia mulai berkecimpung di dunia kreatif dengan bergabung bersama teman-temannya dan berprofesi sebagai freelancer selama beberapa bulan. Kemudian, wanita yang akrab disapa Sisca ini mulai bergabung dengan salah satu advertising agency di Jakarta. Dan saat ini ia tercatat sebagai Art Director di Dentsu Tec Advertising.

 

Harus Berani Ciptakan Ide Gila

 

Sisca mengaku, yang membuatnya tertarik ketika ingin mencari pengalaman baru di dunia kerja adalah rasa keingintahuan. Ia berpandangan bahwa, apa yang dilihatnya dalam pengalaman sehari-hari dapat membentuk kreativitas. Karena kreativitas seseorang dipercaya dapat membawa seseorang ke dalam level tertentu dalam karir. “Seseorang yang penuh kreatifitas pasti banyak dicari perusahaan demi kesuksesan perusahaan tersebut”, kata Sisca.

Menurutnya, seorang Art Director dituntut untuk memunculkan ide-ide baru yang kreatif. Sisca menambahkan bahwa terkadang sebuah ide bisa muncul dari hal-hal yang kecil dan simple. Dan terkadang, ketika didiskusikan dengan partner/team, maka ide tersebut dapat dikembangkan kembali hingga muncul inovasi ide baru dan fresh. Kreativitas menurut Sisca, harus diasah terus-menerus agar tidak mati begitu saja. Dan menurutnya, menambah pengetahuan tidak hanya lewat buku tapi juga lewat dunia kerja. Banyak sekali hikmah yang didapatkannya. Ia mengaku, dunia kerja banyak meng-expose hal-hal baru yang belum pernah ditemukan di sekolah ataupun di kampus. “Bergaul dengan rekan kerja juga mengasah kreatifitas,” tambah wanita yang juga hobi fashion dan travelling ini.

Namun menurut Sisca, semua tidak semulus apa yang ia harapkan. Ada kalanya dia merasa stuck dengan ide-ide bahkan pernah merasa frustasi, jenuh dan lelah sekali dengan hal yang itu-itu saja. Tetapi teringat pada alasan utama mengapa ia melakukan semua ini, membuat semangatnya kembali membara. Banyak sekali tantangan dan tanpa disadarinya. Disini ia harus mampu menempatkan tanggung-jawab dan keahliannya dalam konteks yang lebih besar. Bukan sekedar membangun pencitraan, komunikasi informasi, bahkan beautifying. “Ide-ide yang diciptakan tentunya harus mampu memberikan citra baru, inovasi nilai identitas yang berkaitan hal yang dikomunikasikan melalui pesan verbal dan visual agar dapat diterima dengan obyektif dan rasional”, papar Sisca yang pernah memperoleh penghargaan terbaik pertama dengan hasil nilai tugas akhir tertinggi di kampusnya.

Wanita yang pada dasarnya menyukai hal-hal yang bergelut dengan dunia keindahan ini, mengaku belum merasa cukup sukses dengan apa yang dijalaninya saat ini. Kedepannya, ia ingin mengumpulkan portfolio dengan baik dan menarik. Karena menurutnya, melalui portfolio akan menjadi penentu penting dalam karakteristiknya. Dan ia pun perlahan ingin mencoba memulai bisnis sendiri, yang tentunya tidak akan jauh dari dunia desain.

Saat ini, Sisca sering mengumpulkan artikel-artikel dan quotes yang sangat memotivasi dirinya. Salah satunya adalah, “If your dreams don’t scare you, they’re not big enough. Let your dreams be bigger than your fears and your actions louder than your words”. Kata-kata itu mengingatkannya agar memiliki mimpi dan keberanian untuk bermimpi besar. Serta juga meyakinkan dirinya bahwa mimpi tersebut merupakan tantangan besar buat dirinya untuk berani melangkah maju ke depan. Dan motivasi terbesarnya adalah ketika melihat orang lain sukses, karena secara tidak langsung akan menimbulkan semangat pada dirinya untuk sukses.

Dan kesibukannya saat ini, tidak membuat ia lupa akan keluarga besarnya. Bahkan terkadang ia merasa, bahwa sehari butuh lebih dari 24 jam. Yang pasti menurutnya, dalam sehari itu kita tidak akan bisa memperpanjang hari supaya lebih dari itu. Apalagi pekerjaan beserta lembur-lemburnya tentu juga memakan waktu tersendiri. Tetapi disela-sela kesibukannya, ia sering memanfaatkan waktu idealnya ketika sedang istirahat untuk menelpon keluarganya yang memang tinggal di luar Jakarta.


Viewing all articles
Browse latest Browse all 4

Latest Images

Trending Articles





Latest Images